Partikel は dan akhiran です (Pelajaran 2) merupakan materi kita hari ini. Mungkin Mina-san sudah mengetahuinya, oleh karena itu Penulis
akan coba jelaskan sesingkat-singkatnya tanpa mengurangi makna dari pola
kalimatnya. Oke, langsung saja!
1. Partikel は
(dibaca: wa)
Partikel ini merupakan
partikel yang sering digunakan dalam membuat kalimat menggunakan bahasa Jepang.
Fungsi partikel ini ada dua, yang pertama sebagai penanda subjek atau topik
yang sedang dibicarakan dan fungsi yang kedua sebagai penegas. Agar lebih jelas
lagi silakan simak contoh kalimat berikut ini!
a.
Penanda subjek
私は イワンです
Watashi wa Iwan desu
Saya adalah Iwan
(watashi = saya)
b.
Penegas
バンドンには ITB大学がありました
Bandon ni wa ITB daigaku ga arimashita
Di Bandung (lah) kampus ITB berada
(bandon = bandung; daigaku = kampus; arimashita
= ada)
2. Akhiran です
Akhiranですmerupakan
akhiran yang biasa digunakan dalam bahasa Jepang untuk menutup sebuah kalimat.
Akhiran ini menunjukkan kesan formal dan biasa digunakan untuk hal-hal yang
bersifat formal juga, termasuk berbicara kepada atasan. Nah, seperti halnya
dalam berbahasa inggris yang memiliki tenses
untuk menunjukkan waktu dari kegiatan yang sedang dilakukan atau sudah
dilakukan, salah satu fungsi akhiran ini pun demikian, tetapi bedanya hanya
digunakan untuk selain kata kerja.
Coba simak
contoh kalimat berikut!
今日は 雨です
Kyou wa ame desu
Hari ini hujan
(kyou = hari
ini; ame = hujan)
昨日は 雨でした
Kinou wa ame
deshita
Kemarin hujan
(kinou =
kemarin; ame = hujan)
Perhatikan
perbedaan bentuk akhiran pada kedua kalimat di atas! Kalimat pertama bentuk akhiran
tetap karena kejadiannya hari ini (present),
sedangkan pada kalimat kedua bentuknya mengalami perubahan karena kejadian
terjadi dalam waktu lampau (past).
Hal tersebut merupakan fungsi akhiran ですyang
membedakan waktu kejadian. Disamping itu, akhiran ini memiliki fungsi lain yang
akan penulis tunjukkan pada contoh kalimat berikutnya.
今日は 雨ではありません atau 今日は 雨じゃありません
Kyou wa ame dewa
arimasen atau kyou wa ame jya arimasen
Hari ini tidak
hujan
(kyou = hari
ini; ame = hujan)
昨日は 雨ではありませんでした atau 昨日は 雨じゃありませんでした
Kinou wa ame
dewa arimasen deshita atau kinou wa ame jya arimasen deshita
Kemarin tidak
hujan
(kinou =
kemarin; ame = hujan)
Apa kalian bisa
membedakan kedua kalimat di atas dengan dua kalimat sebelumnya?
Ya, perbedaannya
berada pada perubahan akhiran ですmenjadiではありません/じゃありません.
Hal tersebut menunjukkan fungsi kedua dari akhiran ini, yaitu sebagai penanda
kalimat negatif.
Jadi, kalau
kalian kebingungan dalam membaca atau membuat kalimat negatif atau bentuk lampau,
bahkan bentuk lampau negatif dalam bahasa Jepang, tidak perlu khawatir,
langsung saja tengok akhiran dari kalimat tersebut apakah です,
でした, ではありません/じゃありませんatau
ではありませんでした/じゃありませんでした. Dengan begitu
tinggal tentukan jenisnya, mudah kan?
Hehehe, selamat
belajar!
0 comments:
Post a Comment